Kekeringan, Harga Air Bersih di Lembata Rp225.000/Tangki

  • Whatsapp
Ilustrasi

Lembata–Harga air bersih di Desa Uruor, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur naik dua kali lipat akibat kekeringan, Rabu (12/9).

Di desa tersebut, harga air yang sebelumnya Rp125.000 per tangki, kini naik menjadi Rp225.000 per tangki ukuran 5.000 liter.

Read More

“Kami pesan air mobil tangki dari Lewoleba yang berjarak 30 kilometer. Karena jalan ke kampung ini rusak parah dan menanjak, harga air jadi mahal,” kata Swetir, warga desa setempat.

Dia menyebutkan sejumlah reservoir yang dibangun di desa itu sudah kehabisan air. Kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Kekeringan mengakibatkan debit mata air yang berada lebih rendah dari kampung menurun drastis, sehingga tidak mampu dialirkan ke bak penampungan. Hal serupa terjadi di wilayah pedalaman Kecamatan Lebatukan, Atadei dan Wulandoni.

Camat Lebatukan Ansel Bahi menjelaskan warga di pedalaman Lebatukan juga mengalami kekurangan air bersih yang membuat harga air tangki naik dua kali lipat.

Kondisi ini memberatkan warga. Karena topografi wilayah pegunungan rata-rata curam dan jalannya rusak parah maka harga 5.000 liter air per tanki dinaikan dua kali lipat,” ujar Camat Lebatukan, Ansel Bahi. (MIcom/alex taum)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.