Labuan Bajo–Sembilan wartawan asal Tiongkok mengikuti famtrip ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT selama enam hari mulai 7-12 Juni 2016.
Kegiatan familiarization trip ini digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Mereka mengaku kagum dengan keindahan kawasan wisata di daerah tersebut. Selain bisa menyaksikan binatang purba komodo di habitat aslinya, mereka juga bisa menyaksikan kura-kura laut dalam jumlah besar, terumbu karang yang berwarna-warni hingga beragam kuliner lezat Nusantara, juga ikut dinikmati.
Dari media elektronik, ada Jiangsu satellite TV, Zhejiang satellite TV, CBN, Wuhan satellite TV, Hunan satellite TV dan Guangzhou TV Station yang ikut serta dalam fam trip itu. Selain itu, ada juga jurnalis National Business Daily, China Business Journal dan Zheijang Sport Newspaper.
Apa yang pernah disampaikan Menpar Arief Yahya pun benar. Bahkan lebih hebat dari yang pernah diceritakan menpar saat itu. Lebih eksotik, jernih, hangat, dan keindahan bawah lautnya memang tidak ada bandingannya, selain di wilayah Indonesia.
“CNN International menempatkan Labuan Bajo sebagai tempat snorkeling terbaik kedua di dunia. Saya tidak menyesal dengan hasil itu. Karena nomor satunya Raja Ampat, sama-sama Indonesia. Keduanya mengalahkan kepulauan Galapagos di Pacific Selatan,” kata Arief Yahya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana mengakui media punya kekuatan yang sangat dahsyat. “Khusus untuk 2016, untuk pertama kalinya kami targetkan wisman Tiongkok di posisi nomor satu,” terangnya.
Soal ini, Pitana mengaku sangat yakin bisa mencapai target yang dipancang. Maklum, orang Tiongkok itu sangat gemar dengan wisata bahari.
“Kebetulan tujuh dari 10 destinasi prioritas adalah wisata bahari. Jadi ya sekalian saja kami giring ke salah satu destinasi prioritas
seperti Laban Bajo. Responnya sangat bagus. Umumnya mengaku sangat terpesona dengan keindahan Labuan Bajo,” tambah Pitana. (sumber: media indonesia)
