Jakarta–Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan membuka pameran tekstil langka Indonesia dari salah satu koleksi pribadi paling penting Australia di Museum Tekstil Jakarta, Selasa (10/7).
Selama tiga minggu ke depan, Museum Tekstil Jakarta, bekerja sama dengan Mosman Art Gallery Sydney, akan memamerkan Encounters with Bali: A collector’s journey.
Pameran ini menampilkan tekstil dari seluruh Indonesia yang telah dikumpulkan selama lebih dari 30 tahun oleh warga Australia Dr John Yu dan Dr George Soutter dalam perjalanan mereka ke Bali dan tempat lain di Indonesia.
“Lebih dari satu juta warga Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya dan untuk Dr Yu serta Dr Soutter, seperti untuk banyak orang lain, Bali membuka pintu ke pengalaman yang jauh lebih luas terhadap tekstil dan seni di seluruh Indonesia,” Kata Duta Besar Quinlan.
“Saya senang dan bangga bahwa galeri dan museum Australia menghargai koleksi tekstil ini dan berkontribusi pada pengetahuan juga promosi kain-kain ini sebagai bagian penting dari budaya di kawasan kita,” kata Dr John Yu, warga Australia kolektor tekstil dan seni.
Australia adalah rumah bagi beberapa koleksi terkaya tekstil Indonesia di dunia. Secara total, Galeri Nasional Australia dan Museum Australia memiliki lebih dari 2.000 potong tekstil Indonesia.
“Pameran ini merupakan manifestasi nyata dari pertukaran budaya dan pariwisata antara Australia dan Indonesia,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Asiantoro. “Saya berharap pameran ini akan menghidupkan kecintaan dan dukungan terhadap tekstil tradisional Indonesia.”
Sebelum pembukaan pameran, Dr John Yu, Katrina Cashman, Asisten Direktur Mosman Art Gallery dan Dr Siobhan Campbell, Kurator dan spesialis seni Indonesia dari University of Sydney, mengadakan lokakarya untuk praktisi museum dan galeri Indonesia di mana mereka berbagi keahlian di bidang kurator, perawatan tekstil dan praktik penelitian. (Kedubes Australia)
