Kapal Tenggelam, BPBD NTT Himbau Nelayan Waspada

  • Whatsapp
Ilustrasi Nelayan di Oeba Kupang/Foto: Gamaliel

Kupang–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thini Thadeus mengimbau nelayan di daerah itu mewaspadai cuaca buruk saat melaut menyusul musibah tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Putri Abadi.

“Saat ini laut sedang bergelombang tinggi dan terjadi angin kencang sehingga hati-hati saat melaut karena bisa membahayakan keselamatan,” kata Tini di kupang, Senin (21/7).

Read More

Armada pelayaran yang perlu waspada ialah kapal ro-ro milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), dan KLM yang biasa mengangkut barang dan bahan bakar ke pulau-pulau kecil.

Tini mengaku telah menerima laporan musibah tenggelamnya kapal yang mengangkut 100 ternak asal NTT tersebut. Namun musibah itu di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Minggu (20/11) dini hari sehingga langsung ditangani tim penolong dari wilayah itu.

Musibah itu mengakibatkan empat penumpang hilang, sedangkan enam orang lainnya selamat termasuk anak buah kapal (ABK) dan nakhoda. Seluruh ternak yang diangkut kapal tersebut tenggelam.

Dia menyebutkan cuaca di perairan NTT sewaktu-waktu berubah karena saat ini terjadi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Hujan lebat dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

“Karena itu kami mengimbau seluruh armada pelayaran yagn melintas di wilayah ini waspada dengan perubahan cuaca saat ini,” katanya. (gma/sumber: mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.