Kapal Perang Indonesia Sudah Dikerahkan ke Perbatasan

  • Whatsapp
Pesawat Sukhoi TNI AU/militaryphotos.net
Pesawat Sukhoi TNI AU/militaryphotos.net

Australia—Lintasntt.com:  Kapal Republik Indonesia (KRI), antara lain Torpedo dan kapal rudal, telah dipindahkan ke perbatasan dengan Australia menyusul pengakuan Australia pekan lalu bahwa beberapa kapal AL Australia telah secara tidak sengaja memasuki perairan Indonesia.

Juru bicara AL Indonesia Komodor Untung Suropati mengkonfirmasi bahwa sejumlah kapal perang telah bergerak menuju perbatasan Australia termasuk frigat, kapal torpedo cepat (KCT), kapal rudal cepat (KCR), korvet dan pesawat patroli maritime.

“Semua kapal yang bergerak, berpatroli di perairan perbatasan antara RI-Australia,” katanya tanpa menyebutkan berapa banyak kapal yang telah dikerahkan ke Laut Timor untuk menjaga keamanan di perbatasan.

Radar Angkatan Udara di Makassar, Sulawesi Selatan juga dimanfaatkan untuk memantau pergerakan kapal-kapal perang Australia di perbatasan perairan kedua negara. Perbatasan Australia bisa terjangkau dengan radar dari Makassar.

Australia meminta maaf tanpa syarat kepada Indonesia setelah terungkap terjadinya beberapa penyusupan angkatan laut Australia ke perairan Indonesia di bawah rencana operasi perlindungan perbatasan yang dirancang untuk memerangi perahu pencari suaka.

Juru bicara presiden urusan luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pelanggaran wilayah Indonesia dengan alasan apapun tidak dapat ditolerasi.  Indonesia memiliki 16 Sukhoi Su-27/30 Flanker siap terbang ke perbatasan jika kapal Australia terdeteksi di perairan Indonesia. Penerbangan Sukhoi ke perbatasan diperkirakan sekitar satu jam.  (sumber: theguardian.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.