Kampanye di Loli, Medah-Mesang Janji Perjuangkan APBN untuk Sumba Barat

  • Whatsapp
Ibrahim Medah (berdiri): Foto: Lorens Leba Tukan
Ibrahim Medah (berdiri): Foto: Lorens Leba Tukan

Waikabubak–Lintasntt.com: Ketua DPD Partai Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah bersama anggota Fraksi Golkar DPR Charles Mesang kampanye untuk pasangan calon bupati Julianus Pote Leba-Eduard Gana di Kecamatan Loli, Sumba Barat, Jumat (30/10).

Dalam kampanye tatap muka tersebut, Medah dan Mesang janji memperjuangkan anggaran APBN untuk mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Sumba Barat.  Salah satu perjuangan ialah menjadikan seluruh puskemas di Sumba Barat menjadi puskesmas rawat inap.

“Kita mendukung paket Pote Leba-Edu Gana karena kedua sosok ini sangat konsen dengan kesehatan masyarakat. Kita akan jadikan seluruh puskesmas di Sumba Barat ini menjadi puskesmas rawat inap,” katanya.

Mesang juga bertekad untuk terus mengawal pendataan kartu BPJS aga rseluruh penduduk miskin di Sumba Barat dan NTT pada umumnya terdata danmendapatkan kartu BPJS. “Kita tahu bahwa di Sumba Barat masih banyak yang keluarga belum punya kartu BPJS sehingga saat ini kita menambah lagi 1,8 juta orang. Dan setelah dipilih paket Pote Leba-Edu Gana, saya sendiri yang akan perjuangan agar data-data masyarakat miskin bisa terakomodir,” katanya.

Mesang juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di daerah itu atas dukungannya sehingga ia kembali terpilih menjadi anggota DPR untuk ke lima kali selama 25 tahun.

Sementara itu Ibrahim Medah dalam orasinya mengatakan, Julianus Pote Leba dan Eduard Gana adalah sahabat dekatanya yang selalu menjadi “jagoan’ dalam urusan politik di Kota Kupang yang turut mempengaruhi perpolitikan di NTT.

“Banyak orang boleh membicarakan kelebihan seseorang tetapi kita tidak bisa membuktikannya. Kalau Pote Leba sudah dibuktikan selama menjadi bupati Sumba Barat dengan berbagai prestasinya. Juga Pak Edu Gana, karena beliau dinilai mampu dan berprestasi sehingga dipercayakan Gubernur NTT menduduki jabatan strateg is berkali-kali di provinsi,” katanya.

Mantan Bupati Kupang dua periode itu menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Sumba Barat agar jangan memilih pemimpin berdasarkan emosional suku, agama dan keluarga. “Harus memilih berdasarkan kemampuan paracalon, dan Pak Pote Leba dan Edu Gana adalah sosok yang cerdas dan mampu memimpin Sumba Barat lima tahun kedepan,” katanya.

Ia mengatakan Sumba Barat dan daerah lainnya di NTT memiliki potensi pertanian yang besar namun selalu terkendala air. “Saya sangat setuju dengan program prioritas yang diusung paket ini yaitu membangun perekonomian dengan dimulai dari ketersediaan air.

Karena itu berikan kesempatan kepada Pote Leba dan Edu Gana untuk memimpin Sumba Barat. “Percuma saja kalau saya dengan pak Charles Mesang tidak bisa mambantu mendukung program yang strategis ini, maka orang Sumba Barat datang demo di Jakarta suruh kami dua pulang saja,” ujarnya disambut tepuk tangan teriakan yel..yel  ratusan masa yang menghadiri kampanye tersebut.

Anggota DPD dan mantan Ketua DPRD NTT itu menambahkan, dari sisi kemampuan, pasangan ini sudah sangat terbukti antara lain ketika menjabat Bupati Sumba Barat maupun sebagai birokrat di tingkat provi nsi. “Dukungan kami kepada pasangan ini bukan karena Pote Leba ketua Golkar dan keduanya teman saya tetapi sesuai fakta, kemampuan keduanya sudah terbukti,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Julianus Pote Leba mengatakan, kehadiran politisi senior partai Golkar itu memberikan semangat baru untuk bekerjamemenangkan Pilkada Sumba Barat.

Berbagai program yang didesain bersama Edu Gana ketika mereka memimpin Sumba Barat maka semua program itu akan didukung penuh oleh Partai Golkar dan Partai Hanura mulai dari tingkat provinsi sampai pusat.

“Kita sudah dengar bagaimana komitmen Pak Charles Mesang dan pak Iban Medah untuk mendukung percepatan pembangunan di Sumba Barat. Berbagai peralatan kesehatan di Rumah Sakit Waikabubak yang merupakan peralatan terbaik itu merupakan perjuangan pak Charles Mesang ketika saya menjadi
bupati,” katanya.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sumba Barat, Trisno Adisuardo Saputra mengatakan, ada hal-hal mendasar yang menjadi pertimbangan Partai Hanura memberikan dukungan kepada Pote Leba dan Edu Gana.

Di antaranya kepribadian  yang santun dan tidak pemarah serta selalu tenang. “Mereka berdua punya kecerdasan secara akademik dan intelektual karena mereka yang melaksanakan dan eksekusi apa  yang diinginkan rakyat, dan lebih dari itu mereka punya hati nurani. Pote Leba setelah selesai menjadi bupati karena dia tidak punya bakat korupsi sehingga kembali ke rumahnya  lalu tanam keladi,” katanya.

Selain itu, menurut Dia, Edu Gana adalah pejabat yang dipercaya di  gubernur NTT  untuk menjabat kepala Badan Pengelolah Perbatasan. “Kalau batas antar negara saja bisa diurus Edu Gana,apalagi batas kebun. Tidak semua laki-laki Sumba bisa  jadi Kadis di NTT, hanya karena Edu Gana punya kemampuan,” ujarnya. (laurens  leba tukan dari Sumba Barat)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.