Labuan Bajo–Petinju Indonesia Kornelis K Langu gagal melangkah ke final setelah kalah angka 3-2 dari Petinju India Swami Neeraj dalam babak semifinal Kejuaraan Tinju Piala Presiden ke-23 di Lapangan Gorontalo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (27/7) petang.
Sekretaris Pertina Manggarai Barat Elias Nerdius mengatakan Kornelis bukan tanpa upaya. Jual beli pukulan antara kedua petinju berlangsung sengit sejak ronde pertama. “Keduanya juga tampil menekan sejak ronde pertama sampai kedua, tetapi pukulan bersih lebih banyak dilontarkan petinju India,” kata Elias Nerdius.
Namun, di ronde ketiga atau ronde terakhir, agresivitas Neeraj membuat Kornelis kesulitan. “Di ronde ketiga kalah agresivitas,” ujarnya.
Kornelis adalah satu dari tiga petinju Indonesia yang dijagokan meraih emas di kejuaraan dunia tersebut. Dua petinju lainnya yang dijagokan menyabet emas ialah Mikael Mustika, dan petinju wanita Hasanah Huswatun.
Dengan kekalahan itu, Kornelis yang tergabung di Tim Indonesia A dipastikan mendapatkan medali perunggu. Sementara itu di laga pembuka yang dimulai pukul 17.00 Wita, petinju Filipina Macado Jr Rawel menang KO atas Sri Lanka, Bandara Gayani Indika.
Di semifinal, Indonesia menurunkan 10 petinju terdiri dari lima petinju di Tim Indonesia A, dua petinju di Tim Indonesia B dan tiga petinju di Tim Indonesia C. (mi)
