Ini Penampakan Bandara DC Saudale Setelah Dipoles

  • Whatsapp
Bandara DC Saudale/Foto: Gamaliel

Rote–Bandara David Constantia (DC) Saudale termasuk dalam 50 daftar bandara di Indonesia yang disulap kinclong oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Terminal kedatangan dan keberangkatan Bandara DC Saudale yang dulu tampak sederhana, kini diubah menjadi lebih modern mengikuti standar Kemenhub. Pengelolaan bandara ini masih berada di bawah UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Read More

Setiap hari, pesawat ATR Wings Air terbang dari Bandara El Tari Kupang ke bandara di pulau terselatan Indonesia ini dengan waktu tempuh 25 menit.

Tentunya menempuh jalur udara pasti akan lebih cepat bila dibandingkan dengan menggunakan jalur laut. Waktu tempuh dari Pelabuhan Kupang menuju ke Ba’a ibu kota Kabupaten Rote Ndao biasanya ditempuh selama sekitar 3,5 jam dengan kapal ferry lambat. Jika naik kapal cepat, waktu tempuh Kupang-Roet sekitar 1 jam 40 menit.

Bandara DC Saudale/Foto: Gamaliel
Bandara DC Saudale/Foto: Gamaliel

Dengan pembangunan terminal baru ini, wisatawan yang akan liburan ke Pulau Rote pasti akan lebih nyaman ketika bepergian ke sana. Bandara DC Saudale jadi pintu alternatif untuk traveler yang ingin mengeksplorasi keindahan Pulau Rote.

Sebelumnya bandara ini bernama Lekunik dibangun pada 1969 sebelum berganti nama pada 2 Maret 2010.

Bupati Rote Ndao Leonard Haning mengatakan pergantian nama bandara sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP.111 Tahun 2010.

“Awalnya bandara ini berstatus perintis kemudian meningkat statusnya menjadi bandara kelas V dan berganti lagi menjadi bandara kelas IV,” ujarnya.

Haning mengatakan bandara ini perlu dikelola secara baik agar memberikan kontribusi terhadap pengembangan sektor pariwisata dalam rangka memajukan perekonomian daerah ini,” ujarnya. (sumber: gma/detik/pk)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.