Kupang—Lintasntt.com; Tiga dari 93 imigran Somalia yang ditampung di sebuah hotel di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditangkap polisi karena mencuri ayam milik penduduk setempat serta merusak fasilitas hotel.
Penangkapan tiga imigran tersebut dilakukan Rabu (26/2) dini hari. Setelah ditangkap, mereka langsung dibawa ke Polres Kupang Kota guna dimintai keterangan.
Wakil Kepala Polres Kupang Kota Komisaris Yulian Perdana membenarkan penangkapan imigran tersebut, yakni Omar, 22, Salah, 20, dan Murad, 25. Mereka ditangkap di hotel atas laporan warga yang melihat kasus pencurian tersebut. “Ketiganya lepas dari pengawasan imigrasi, dan mabuk- mabukan serta mencuri ternak warga,” ujarnya.
Ia mengatakan tiga tersebut juga diketahui merusak fasilitas hotel tempat mereka diinapkan. Kasus pengrusakan hotel berawal dari mabuk-mabukan kemudian ditegur warga yang bermukim di sekitar hotel. Akan tetapi ketiganya kemudian melampiaskan kemarahannya dengan merusak fasilitas hotel seperti pintu dan jendela. “Mereka juga merusak failitas hotel, karena ditegur saat mabuk,” katanya.
Menurut Dia, setelah dimintai keterangan, polisi akan menyerahkan tiga imigran tersebut ke Kantor Imigrasi Kupang. Imigran tersebut. Sebelumnya Imigran Somalia tersebut diusir angkatan laut Australia ketika akan memasuki perairan negara itu pada Desember 2013. Mereka kemudian terdampar di Pulau Rote sebelum dievakuasi ke Kupang. Di Hotel tersebut juga diinapkan puluhan imgran asal Sudan. (gba)
