I Nyoman Ariawan Atmaja Dikukuhkan jadi Kepala BI NTT

  • Whatsapp
I Nyoman Ariawan Atmaja (tengah) dan Naek Tigor Sinaga (kanan). Foto: KPw BI NTT

Kupang–Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengukuhkan I Nyoman Ariawan Atmaja sebagai Kepala Perwakilan (KPw) BI Nusa Tenggara Timur, Jumat (27/9/2019).

Dalam pengukuhan itu, hadir antara lain Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kepala OJK NTT Robert Sianipar, dan Kapolda NTT Irjen Hamidin, pimpinan dan pejabat BI kantor pusat, dan unsur Forkompinda provinsi dan kota.

Nyoman mengantikan Naek Tigor Sinaga yang memimpin KPw BI NTT hampir enam tahun. Adapun Tigor mendapat tugas baru sebagai Kepala KPw BI Papua. Sedangkan Nyoman sebelumnya menjabat Kepala Devisi KPw BI Kalimantan Timur.

Prosesi pengukuhan itu merupakan tindak lanjut dari dari pelantikan dan serah terima jabatan Nyoman dan Tigor pada 12 Juli 2019 di Jakarta oleh Gubernur B), Perry Warjiyo, bersama pimpinan dan satuan kerja BI di kantor pusat serta perwakilan di dalam dan luar negeri.

Dalam sambutannya, Destry Damayanti mengatakan pengalihan tugas memimpin kantor perwakilan merupakan hal rutin yangterjadi di lingkungan kerja manapun termasuk di Bank Indonesia.

“Sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk menjadi bank sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara emerging market, kami berupaya memposisikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah secara tepat sesuai dengan perkembangan, tantangan dan potensi ekonominya,” ujarnya.

Di samping itu, BI juga mendorong kantor perwakilan agar dapat berperan penting sebagai mitra kerja utama pemerintahdaerah serta menjalankan peran strategic advisory dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di daerah.

“Kami tentunya berharap saudara Nyoman Atmaja agar berperan aktif di NTT agar kontribusi Bank Indonesia terhadap kemajuan ekonomi tidak hanya dirasakan di tingkat nasional namun juga di tingkat regional,” tambah Damayanti.

Seusai prosesi pengukuhan, Nyoman mengatakan akan memperkuat dan memperbanyak kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini dibina BI. Bahkan, rencananya tahun ini produk hasil produksi UMKM tersebut akan dijual secara online. Nyoman juga janji mendukung penuh program-program strategis pembangunan NTT 2018-2023.

Menurutnya, peran BI dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah tentunya tidak bisa dipisahkan dari dinamika perkembangan ekonomi di tingkat global yang masih mengalami ketidakpastian.

Apalagi dengan semakin terkoneksinya dinamika global dengan perekonomian regional, mengelola ketidakpastian tentunya menjadi ujian dan tantangan tersendiri dalam aspek kepemimpinan. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.