Kupang–Harga cabai di Pasar pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/2) mulai melonjak.
Joe, pedagang di pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1 Kupang mengatakan lonjakan harga cabai disebabkan berkurangnya pasokan dari petani, sedangkan stok cabai di pedagang menipis.
“Ada dua harga, cabai yang sudah dibersihkan Rp100.000 per kilogram (kg), tetapi yang belum dibersihkan Rp80.000 per kg,” ujarnya. Pada Januari 2020, harga cabai di tingkat pedagang masih Rp50.000 per kg.
Untuk cabai merah besar dijual Rp50.000 ribu per kg, atau naik dari harga Rp30.000 per kg.
Joe mengatakan penaikan harga juga terjadi pada tomat dari Rp10.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg, serta jahe naik dari Rp30.000 per kg menjadi Rp60.000 per kg.
Dia menyebutkan penaikan harga cabai, tomat dan jahe disebabkan persediaan di pedagang yang terus berkurang. Di sisi lain, pasokan dari petani di wilayah Kupang Barat maupun di wilayah lainnya di Pulau Timor juga terhenti. Saat ini satu-satunya pasokan cabai hanya berasal dari petani di Kabupaten Rote Ndao.
Akan tetapi cuaca buruk yang mulai melanda perairan Nusa Tenggara Timur berpotensi menghambat pasokan cabai lantaran cuaca buruk yang mengkibatkan armada pelayaran tidak beroperasi. (mi)
