Kupang–Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menegaskan segera mencabut izin kelola Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang sebelumnya diserahkan kepada swasta.
“Pantai Pede itu milik pemerintah provinsi, tidak boleh diserahkan kepada swasta,” kata Viktor Laiskodat kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang, Kamis (6/9).
Setelah izin dicabut, menurut Viktor, pengelolaan Pantai Pede akan ditangani sendiri oleh pemerintah provinsi. “Pantai Pede diambil kembali,” tandasnya.
Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat Kabupaten Manggarai Barat menggelar unjuk rasa menolak pengelolaan pantai wisata itu diserahkan kepada swasta.
Selain itu, pantai seluas 31.670 meter persegi itu merupakan satu-satunya lahan terbuka di daerah itu, tempat penambatan perahu milik nelayan tradisional, dan lokasi wisata bagi warga setempat. Sedangkan lokasi pantai lainnya di daerah itu sudah dijual kepada investor.
Unjuk rasa digelar setelah Pemerintah Provinsi NTT menandatangai nota kesepahaman bersama PT Sarana Investama Manggaba (SIM) untuk mengembangkan lokasi tersebut. Sesuai rencana, PT SIM akan membangun hotel bintang lima, dan ruang publik yang diperuntukkan warga buat berwisata, dan 30 bangunan kuliner. (mi)
