Kupang–Gubernur Frans Lebu Raya menegasksn predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih pemerintah NTT bukan hadiah, melainkan diperoleh dengan kerja keras.
” Prestasi (WTP) itu kami raih berkat kerja keras bersama. Kami terus meminta dukungan BPK NTT untuk memperbaiki kualitas tatakelola pemerintahan,” kata Frans saat menyampaikan sambutan pada Acara Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTT di Kupang, Senin (5/12/2016).
Serah terima jabatan tersebut antara pejabat lama Dewi Ciantrini kepada pejabat baru Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi yang telah bekerjasama mendukung Pemerintah Provinsi NTT, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Kami berharap tidak lupa dengan NTT terutama dengan tenunan ikatnya,” ujarnya.
Gubernur juga mengucapkan selamat datang di NTT, dan berharap tetap menjadi mitra dalam berbagai upaya meningkatkan kualitas kerja pemerintah daerah. Dewi Ciantrini menjabat Kepala BPK Perwakilan NTT lebih dari satu tahun, selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Kepala Auditor IVB di Kantor Pusat BPK.
Pada kesempatan tersebut, anggota BPK Bahrullah Akbar mengatakan peran BPK ialah mendorong semua pemerintah daerah agar bisa memperoleh predikat WTP dalam pengelolaan keuangan daerahnya.
“Saya berharap gubernur dan para bupati bersama DPRD mendukung hal itu sebagai komitmen bersama untuk berubah,” ujarnya. (humas)
