Lewoleba–Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur meliburkan seluruh sekolah di empat kecamatan menyusul gempa bumi yang melanda wilayah itu.
Sekolah yang diliburkan mulai SD, SMP, SMA, dan SMK menyebar di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Nubatukan, dan pesisir Lebatukan. “Kita liburkan sekolah tiga hari ke depan sambil memantau situasi,” kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, Rabu (11/10/2017).
Sekolah di empat kecamatan itu diliburkan sejak Selasa (10/10.
Sementara itu sejak gempa berkekuatan 4,9 SR yang terjadi Rabu pagi, belum ada laporan mengenai terjadinya gempa susulan.
Di Kupang, Kepala Stasiun Geofisika Hasanuddin mengatakan gempa yang melanda wilayah Lembata dan sekitarnya bukan disebabkan aktivitas gunung Ile Lewotolok yang saat ini berstatus waspada.
“Warga mengungsi karena gempa bumi. Tidak ada aktivitas gunung Ile Lewotolok yang menakutkan,” ujarnya.
Dia menyebutkan saat terjadi gempa, bebatuan dari lereng Ile Lewotolok terlepas. Kejadian itu bukan disebabkan aktivitas gunung, melainkan gempa. (gma)
