Gempa di NTT Akibat Subduksi Lempeng Eurasia-Indo Australia

  • Whatsapp
Ilustrasi

Kupang–Aktivitas gempa tektonik di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah berlangsung selama dua bulan terakhir akibat subduksi Lempang Eurasia dan Indo Autralia.

Kabid Data dan Informasi Stasiun Geofisika  BMKG NTT Sumawan di Kupang, Sabtu (5/3) mengatakan tiga gempa terakhir yang mengguncang NTT disebabkan subduksi dua lempeng tersebut.

Tiga gempa tersebut masing-masng berkekuatan 5,5 SR dan 2,8 SR mengguncang Kabupaten Malaka pada Kamis (3/3), dan gempa 3,8 SR yang terjadi di 178 kilometer barat daya Sumba Barat pada Jumat pukul 11.57 Wita.

Zona Subduksi ialah zona kejadian gempa bumi yang terjadi di sekitar pertemuan antarlempeng.

Menurut Sumawan lempeng Eurasia mendapat subduksi dari lempeng Indo Australia dari arah selatan menyodok ke arah utara. “Pergeserannya 68 milimeter per tahun dan aktivitas ini masih ada,” ujarnya.

Namun kejadian gempa tersebut menurut Dia patut disyukuri karena mengurangi potensi gempa bumi dalam skala besar. “Aktivitas gempa secara rutin terjadi aktivitas pelepasan energi sehingga mengurangi potensi gempa besar,” kata Dia. (gma))

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.