Kupang–Gelombang tinggi mencapai antara 2-2,5 meter masih menerjang perairan Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (3/1) sampai Minggu (6/1).
Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang Maria Seran mengatakan gelombang tinggi disebabkan tekanan rendah di Samudera Hindia selatan Bali.
“Ada siklon tropis Penny di sebelah timur Australia tetapi tidak berpengaruh langsung di NTT, kecuali di Laut Flores yang mengakibatkan tinggi gelombang di perairan itu mencapai 2,5 meter,” kata Maria Seran, Kamis (3/1).
Maria mengatakan tinggi gelombang dua meter terjadi di Selat Sape dan perairan selatan Kupang sampai perairan Pulau Rote di selatan Kupang, sedangkan di Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kecepatan angin mencapai 22 knot per jam. (mi)
