Forum Academia NTT Produksi Bilik Steril Masker N-95

  • Whatsapp
BILIK STERIL MASKER--Tiga peneliti Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga anggota Forum Academia NTT memproduksi Bilik Steril Masker Masker N-95, mulai diluncurkan di Kupang, Selasa (28/4). Foto: Dok Forum Academia NTT.

Kupang–Berbekal keprihatinan bahwa dalam era pandemi covid-19, seorang peneliti harus berkontribusi bagi masyarakat, para peneliti dari Forum Academia NTT (Nusa Tenggara Timur) meluncurkan Bilik Steril N-95 di Kupang, Selasa (28/4).

Terobosan ini untuk memenuhi keluhan para direktur rumah sakit di NTT dan diskusi internal di Forum Academia NTT mengenai keterbatasan masker N-95.

Read More

Dengan adanya bilik ini, masker untuk tenaga medis tersebut dapat disterilkan. Sebanyak 50 masker dapat disterilkan dalam suhu antara 70-75 derajat celcius.

Bilik Steril Masker N-95 dibuat oleh anggota Forum Academia NTT Ben Tarigan yang juga dosen Fakultas Teknik Mesin Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang. Ia menggandeng dua peneliti yang juga mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin yakni Novra Hendra Manafe dan William Benjamin Okto Siagian.

Menurutnya, kelangkaan APD (Alat Pelindung Diri), khususnya masker N-95 merupakan salah satu persoalan utama yang saat ini dihadapi para direktur rumah sakit. Karena langka, masker N-95 sering dipakai berulang kali, setelah menjemurnya di sinar matahari.

“Udara panas kita pilih karena ini yang paling menawarkan siklus pemakaian terbanyak, jika dibandingkan dengan penggunaan sinar ultra violet maupun hydrogen peroxide,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bersedia mengadakan peralatan sederhana tersebut untuk mengatasi kelangkaan masker. “Untuk itu kami tidak akan mematenkan karya ini, sebab ini kontribusi kami di era pandemi,” kata Ben Tarigan ketika mendemonstrasikan karya peralatan tersebut ini di kantor Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.