Kupang–Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis mematau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kota Kupang, NTT, Kamis (4/7/2019).
Proyek tersebut dibangun menggunakan dana APBN dan dikerjakan oleh Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang.
Dalam kunjungan tersebut, Fary didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, Kepala BPJN X Kupang Mukhtar Napitupulu, serta kepala satuan kerja di lingkungan BPJN X Kupang.
Kunjungan diawali dari pembangunan drainase sepanjang 800 meter daerah cekungan Jalan Timor Raya depan phoenix. Pembangunan drainase tersebut merupakan lanjutan dari pembangunan drainase di tiga titik pada 2018, yang juga dibangun oleh BPJN X.
.
Tiga titik itu seluruhnya terdapat di Jalan Timor Raya yakni depan restoran Kelapa, persimpangan jalan Pulo Indah dan pertigaan Oesapa. Fary berharap pembangunan drainase di Kota Kupang dapat mengatasi genangana air pada musim hujan.
Selanjutnya rombongan meninjau pembangunan jalan lapis penetrasi makadam (lapen) menuju Gua Maria Bintang Kejora di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Pembangunan ruas jalan itu dimulai sejak 27 Februari 2019 sepanjang 1,9 kilometer yang menelan anggaran APBN sebesar Rp2,3 miliar.
Pembangunan drainase dan ruas jalan yang didanai APBN tersebut merupakan hasil perjuangan Fary Francis yang saat menjabat Ketua Komisi V DPR.
Selanjutnya rombongan meninjau lokasi abrasi pantai warna di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Abrasi di lokasi wisata itu terjadi sejak Januari 2019, namun sampai Juli 2019, tidak terlibat penanganan dari Pemerintah Kota Kupang.
Rombongan kemudian bertemu Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi untuk membahas rencana pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang sesuai rencana akan dibangun di Kawasan Industri Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Wakil Gubernur Josef Nae Soi mengatakan rencana rencana pembangunan sekolah tersebut dimulai sejak 2005.
“Saya rintis dari 2005 saat menjadi anggota DPR, dan sekarang Ketua Komisi V Fary Francis yang melanjutkan dan berhasil,” ujarnya kepada wartawan. (gma)
