Jakarta–Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021merupakan kehormatan hebat untuk kepercayaan Federasi Sepak Bola Internasional/International Federation of Football Association (FIFA).
Keputusan resmi penunjukan Indonesia ini diumumkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, Tiongkok, Kamis (24/10/2019) lalu.
“Kita sepatutnya bangga dan bahagia dengan penunjukan ini. Ada banyak dampak positif yang bisa kita rasakan,” kata Fary Francis, yang juga Calon Ketua Umum PSSI itu, Sabtu (26/10).
Yang pasti, tentu, lanjut Fary, kehadiran otomatis tim nasional Indonesia U-20 di putaran final Piala Dunia kali kedua, setelah pertama kali terjadi hampir setengah abad silam.
Ketika itu, di Tokyo pada 1979, Indonesia juga lolos ke Piala Dunia Yunior dan berhadapan dengan Argentina, Polandia dan Yugoslavia. “Di semua game kita kalah, tapi keikutsertaan kita disana sangat memorable,” kenang David Sulaksmono, salah satu skuad Indonesia di Tokyo saat itu.
Menurut Fary Francis, tampilnya timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti tentu juga bisa menjadi etalase penting buat para pemain Garuda Muda.
“Mereka akan dipantau dan dilirik oleh banyak scouter klub-klub besar dunia nantinya,” ujar Fary yang punya koneksi internasional bagus ini.
Kini, ada 10 stadion disiapkan yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, Cikarang, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali. Di kota-kota itu, tentu, juga akan ada percepatan pembenahan infrastruktur. “Kita juga berharap, sektor informal plus industri wisata kita juga terpacu maju,” ujarnya. (siaran pers)
