KUPANG—LINTASNTT.COM: Anggota DPR Farry Francis mengatakan sudah saatnya gereja menggali dan mengembangkan potensi yang masih terpendam agar berkembang dan maju di masa mendatang.
Farry mengatakan itu saat menjadi pembicara pada Sidang Klasis Tahunan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kupang Tengah di Gereja Imanuel Baumata, Rabu (11/12). Menurutnya gereja harus senantiasa mengintropeksi diri, dan membenahi segala kekurangan yang ada. “Tidak boleh baru mau bergerak kalau ada bantuan dari luar,” katanya. Hal lain yang disampaikan ialah gereja harus mengenal daerahnya, masyarakatnya, dan jemaatnya, serta tahu bagaimana mengembangkan potensi yang masih terpendam tersebut.
Sidang Klasis Kupang Tengah tersebut selain menghadirkan Farry yang berbicara dalam topik ‘Pengembangan Sumber Daya’, juga Pendeta Mes Beeh, dosen Fakultas Teologia, Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang yang berbicara dengan topik ‘Pengembangan Talenta Jemaat.’
Menurut Pendeta Mes, gereja harus terus memperbaharui diri, mulai dari kebijakan, program, dan struktur. Pembaharuan bertujuan mengikuti dinamika perkembangan. Dengan demikian, gereja bisa mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di dalam gereja, maupun persoalan dari luar gereja. “Pembaharuan ini juga harus tetap berpedoman pada garis-garis besar pelayanan GMIT,” ujarnya. Sidang dihadiri 120 peserta terdiri dari jemaat dan majelis. (GBA)
