Dukcapil Lembata Turun Langsung ke Desa untuk Melayani Masyarakat

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lembata, Wens Ose Pukan, S.Sos. MAP
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lembata, Wens Ose Pukan, S.Sos. MAP

Kupang—Lintasntt.com: Strategi pelayanan kepada masyarakat harus diubah. Jika sebelumnya masyarakat yang mendatangi kantor-kantor pemerintahan untuk sebuah urusan, kini saatnya, aparat pemerintahan harus melayani masyarakat langsung di tempat tinggalnya.

“Kita harus mengubah strategi pelayanan kepada masyarakat yakni kita turun langsung ke lapangan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Kalau dulu masyarakat datang ke Kota Kabupaten untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta kelahiran, sekarang kita harus turun ke lapangan dan melayani masyarakat mulai dari desa-desa,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Lembata, Wenseslaus Ose  Pukan, S.Sos, MAP.

Wens yang dihubungi melalui telepon dari Kupang ke Lewoleba Lembata, Kamis, 13 Agustus 2015 mengatakan, gebrakan yang dilakukannya ini memang ternyata sangat membantu masyarakat di desa-desa. Karena itu pihaknya bersama staf selalu turun ke desa-desa untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dia mengakui, strategi ini memang membutuhkan tenaga dan biaya yang besar, namun dia terus bertekad untuk menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab kendatipun mengalami hambatan seperti minimnya sarana dan prasarana pendukung serta dana operasional.

Wens menuturkan, ketika pelayanan di Kecamatan Ile Ape beberapa waktu lalu misalnya, antusias masyarakat setempat begitu besar untuk datang mengurus eKTP. Mereka berbodong-bondong dating untuk difoto demi pembuatan e-KTP, selain itu mereka mengurus Kartu keluarga dan Akta kelahiran anak-anak mereka.

“Saya selalu memberikan semangat kepada staf saya ketika kami turun ke desa-desa, mari kita lakukan sesuatu yang baru untuk masyarakat kita. Kita layani mereka langsung di tempat tinggal mereka sehingga mereka tidak harus mengeluarkan biaya transportasi untuk datang mengurus sendiri di kantor. Kita datangi mereka, kita layani mereka dengan hati,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata ini. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.