Kupang–Duta Besar Turki Mehmet Kadri Sander Gurbuz mengatakan kontrak lima kapal pembangkit listrik antara
Indonesia dan Turki akan semakin memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
“Karena itu saya sangat senang berkunjung ke kupang. Karena ini even yang sangat penting bagi hubungan ekonomi antara Turki dan Indonesia,” katanya kepada wartawan di Dermaga PLTU Bolok, Kabupaten Kupang, Rabu (28/12/2016).
Dubes Turki bersama rombongan akan menghadiri peresmian kapal pembangkit listrik apung berkapasitas 120 Megawatt yang sudah menyuplai listrik untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Timor sejak 26 Desember 2016.
Sesuai kontrak bersama PLN, kapal tersebut menyuplai listrik sebesar 60 Mw selama lima tahun.
Dia mengatakan kontrak kapal tersebut merupakan bagian dari usaha memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
Selama ini Turki dan Indonesia mempunyai hubungan kerja sama ekonomi dan politik yang sangat baik,
“Saat ini yang perlu dilakukan ialah menaikan hubungan ekonomi ke level yang lebih tinggi, seperti proyek ini sangat baik bagi hubungan ekonomi Indonesia dan Turki,” ujarnya.
Seperti diketahui Indonesia menandatangai kontrak bersama Turki untuk mendatangkan lima kapal listrik yang akan menyuplai listrik bagi masyarakat di sejumlah daerah. Dari lima kapal itu, baru dua kapal yang tiba di Indonesia.
Salah satunya ditempatkan di Amurang, Sulawesi Utara dan di Kupang. Tiga kapal lagi segera menyusul yang masing-masing akan ditempatkan di Mataram, Belawan, dan Ambon. “Kami berahap kapal lain segera menyusul,” katanya. (gma)
