Disayangkan, Anggota DPRD Tidak Hadiri HUT Kota Kefamenanu

  • Whatsapp
HUT Kota Kefamenanu

Kefamenanu–Kesan tidak peduli terhadap daerahnya diperlihatkan oleh anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-94 tanggal 22 September 2016, tidak ada anggota dewan yang hadir.

Pada upacara peringatan HUT di alun-alun kantor bupati TTU, hanya terlihat muspida yang mengenakan pakaian adat dari tiga Swapraja daerah setempat. Kendati tidak hadir, perayaan berjalan lancar dan meriah.

Salah satu Warga TTU yang hadir pada upacara tersebut menyesalkan tidak hadirnya anggota DPRD TTU. “Tidak hadirnya anggota DPRD TTU di perayaan HUT ini merupakan preseden buruk dari tidak pedulinya mereka terhadap denyut nadi masyarakat,” kata Simon, warga setempat.

Padahal kata Dia, seluruh warga berbondong-bondong datang ke sana untuk merayakan HUT daerah mereka. Hal ini sebagai wujud kecintaan masyarakat kepada daerah.

“Kalau kampanye untuk legislatif mereka datang rayu kami untuk pilih mereka. Setelah terpilih mereka malah tidak mau peduli lagi. Saya sangat menyesal dengan tidak hadirnya anggota DPRD,” tandasnya.

Sesuai informasi yang diperoleh, menurut Simon, anggota DPRD TTU sibuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Kupang. “Mereka sibuk bimtek daripada bersama masyarakat merayakan HUT Kota Kefamenanu,” ujarnya.

Ketua DPRD TTU Hendrikus Frengky Saunoah ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan seluruh pimpinan dan anggota DPRD mengikuti kegiatan bimtek di kota Kupang.
“Kami ada kegiatan bimtek sampai tanggal 23 di hotel Ima Kuapng dan baru kembali 24 September,” kata Saunoah.

Untuk diketahui, menyongsong HUT Kefamenanu, pemerintah dan warga setempat menggelar aneka kegiatan hiburan rakyat.

Sekretaris Daerah TTU, Drs Yakobus Taek mengatakan perayaan HUT Kefamenanu diisi dengan berbagai kegiatan yakni pameran pembangunan dan expo, pagelaran seni budaya, panggung hiburan, pasar rakyat, dan napak tilas sejarah Kota Kefamenanu.

Selain itu juga digelear pertandingan voli antar SMA dan SMK se-TTU, fashion show, jalan santai, peluncuran Modul Hak Kesehatan Seksual Reproduksi Remaja, Festival Tutur Adat, Ibadat Equmene, Lomba Kuliner Khas TTU serta Pemilihan Bintang Radio dan Karnaval Budaya.

“Peringatan hari ulang tahun kota kefamenanu perlu dipahami dan dihayati oleh setiap warga masyarakat Timor Tengah Utara dan diaplikasikan dengan partisipasi aktif masyarakat, baik melalui aspek sejarah budaya maupun aspek ekonomi,” kata Yakobus. (sumber: SPS)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.