Kupang–Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT menggelar Bimbingan Teknik MICE (meeting, incentive, convension, exhibition/event) di Hotel Papa John’s Kupang mulai 16-17 Maret 2016.
Ketua Panita Joni Lei Rohi mengatakan Bimtek MICE adalah salah satu wisata yang bisa mendatangkan banyak orang untuk berkunjung ke suatu tempat dan juga memberikan pengalam baru bagi wisatawan.
Saat ini Indonesia pada umumnya dan khususnya Nusa Tenggara Timur mulai dikenal sebagai distinasi MICE yang diperhitungkan.
Beberapa event nasional yang dilaksanakan di NTT menjadi bukti bahwa NTT bisa bersaing dengan propinsi lain. Seperti penyelenggaraan hari Pres Nasional 2011, Musyawarah Nasional Gerakan pramuka 2014, Temu Karya Taman budaya se-Indonesia pada 2015.
Selain itu Peringatan Hari Koperasi Nasional 2015, Festival Melanisia 2015, Peringatan HKSN tingkat Nasional 2015, dan natal bersama tingkat Nasional 2015. Seluruh even itu yang berjalan dengan sukses.
“Ini menunjukan bahwa NTT telah menjadi salah satu destinasi MICE yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kepariwisataan di daerah,” kata Joni.
Sehubungan dengan hal tersebut serta membangun citra daerah yang aman dan ramah untuk di kunjungi, maka pemerintah NTT telah menempatkan sektor ke pariwisataan sebagai salah satu sektor andalan pembangunan daerah.
Tekad pemerintahpropinsi di dasari atas Pertimbangan NTT kaya akan potensi daya tarik wisata (DTW) yang kompetitif maupun kompratif baik DTW alam, budaya, maupun minat khusus.
Sejalan dengan tekad pemerintah propinsi untuk menjadikan NTT sebagai propinsi pariwisata serta ke inginan mewujudkan NTT sebagAi salah satu destinasi utama pariwisata di Indonesia pada 2018. Untuk mendukung upaya tersebut maka digelar BIMTEK MICE
“Untuk peningkatan kapasitas dan kualitas SDM dalam menghadapi persaingan untuk menjadikan NTT sebagai salah satu tujuan wisata MICE, “ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Dr Jelamu Ardu Marianus mengatakan NTT sangat siap untuk dijadikan destinasi MICE terutama untuk mendukung penetapan Labuan Bajo sebagai salah satu dianatara 10 Destinasi utama di Indonesia.
Beberapa even skala nasional dan internasional antara lain tour de flores, tour de timur, festival musik tradisional internasional, hari nusantara, festival sunda kecil, festival teluk maumere, underwater photography, dan berbagai event lainya akan dilaksanakan untuk memperkuat citra wilayah sebagai daerah yang aman dan layak untuk di kunjungi.
Peran serta dan sinergitas antar dunia usaha, mayarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk suksesnya penyelenggraan even ini.
Narasumber bimtek mice ini antara lain Asisten deputi pengembangan segmen pasar bisnis dan pemerintah kementerian pariwisata RI Tazbir serta akademisi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Marsyanus Raga membedah materi antara lain perkembangan industri MICE di Indonesia, pengelolaan MICE , Pengelolaan Festival dan special event.
Peserta kegiatan bimtek MICE 2016 para pemangku kepentingan terkait pengembangan industri MICE di NTT antaralain ASITA, PHRI, HPI ,BPBD, EO atau PCO, transportasi, percetakan atau Desain grafis, SKPD terkait, Sekolah atau kampus berbasi pariwisata.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini akan memberi kontribusi bagi peningkatan kapasitas dan kualitas SDM terkait pengelolaan industri MICE yang representatif bagi upaya pertumbuhan pembangunan kepariwisataan di daerah. (rr)
