Kupang–Lintasntt.com: Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-692 rute Jakarta-Surabaya-Kupang, batal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1) sekitar pukul 14.30 Wita.
Pesawat sempat berputar sebanyak tiga kali sebelum akhirnya mengalihkan pendaratan ke Bandara Ngurah Ria, Denpasar. “Jarak pandang pilot hanya 500 meter, padahal jarak pandang yang normal untuk pendaratan pesawat minimal 1.000 meter,” kata Airport Duty Manajer PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf kepada wartawan.
Ia mengatakan Kota Kupang dan sekitarnya masih terus diguyur hujan lebat disertai angin kencang, sehingga cukup menyulitkan pilot mendaratkan pesawat.
Selain itu pesawat TransNusa Air dengan rute Kupang-Bajawa juga tidak bisa mendarat di Bandara Turelelo di So’a di Kabupaten Ngada. Pesawat kemudian mengalihkan penerbangan ke bandara Bandara Haji Hassan Aroeboesman di Kabupaten Ende.
Begitu pula TransNusa Air rute penerbangan Kupang-Larantuka batal mengudara dari Bandara El Tari. Menurut Dia, cuaca di Bandara El Tari maupun di Bandara Gewayang Tanah Larantuka tidak memungkinkan pesawat melakukan pendaratan. “Ada tiga penerbangan yang terganggu jadwal penerbangannya. Penerbangan lainnya masih normal, tetapi mengalami penundaan dari jadwal terbang,” ujarnya. (gba)
