Kupang–PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup sementara pelayaran akibat cuaca buruk, Kamis (28/1)
Tinggi gelombang di perairan naik dari sebelumnya tiga meter menjadi empat meter, Kamis (28/1). Kecepatan angin berkisar 25-30 kilometer per jam berbahaya bagi pelayaran.
Seluruh kapal yang tidak berlayar, sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang. “Seluruh lintasan ditutup sementara untuk menghindari gelombang tinggi di laut,” kata Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Arnoldus Yansen kepada wartawan.
Ia mengatakan penutupan untuk keselamatan pelayaran. Manajemen ASDP tidak akan mengambil risiko memberangkatkan kapal dalam kondisi cuaca buruk seperti saat ini. “Kita berharap cuaca buruk tidak berlangsung lama sehingga kapal kembali dioperasikan,” kata Dia.
Dengan penutupan pelayaran tersebut dua armada ASDP yang tertahan masing-masing di Pulau Sabu dan Pulau Alor belum berlayar kembali ke Kupang. “Jika cuaca buruk maka ASDP berhak menghentikan sementara pelayaran, namun jika cuaca normal pelayaran juga normal seperti biasa,” katanya. (gma/mi)
