CSR BUMN Diusulkan Danai Jaringan Listrik Daerah Wisata NTT

  • Whatsapp
Ilustrasi: Lokasi Wisata Pantai Lasiana. Di Lokasi ini banyak ditumbuhi Pohon Lontar/Foto: Gamaliel

Kupang–Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu berharap BUMN mengucurkan dana untuk membantu pembangunan jaringan listrik di daerah wisata.

“Kita berharap investasi dana CSR (Corporate Social Responsibility BUMN tidak hanya untuk daerah Labuan Bajo namun juga untuk daerah wisata lainnya terutama pembangunan energi listrik,” kata Kepala Disparekraf NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (6/11/2016).

Harapan itu terkait dengan terobosan puluhan BUMN yang menggelontorkan dana CSR sekitar Rp14,3 miliar untuk membantu pembangunan di Labuan Bajo belum lama ini.

Marius mengatakan kebutuhaan listrik merupakan salah satu hal penting dan utama dalam mendukung kemajuan tidak hanya di bidang investasi pariwisata namun juga kehidupan ekonomi sosial masyarakat.

“Memang energi listrik untuk daerah NTT masih menjadi penghambat, untuk itu kita berharap agar dana bantuan BUMN bisa menyentuh daerah pelosok yang juga terdapat destinasi wisata,” katanya.

Dia mengatakan, bantuan kelistrikan tersebut dapat berupa pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia.

“Contohnya di daerah Flores yang banyak menyimpan potensi geothermal (panas bumi) yang bisa dimanfaatkan untuk kelistrikan hingga ke daerah pelosok,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, daerah lain seperti Sumba juga menyimpan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dapat dikembangkan dengan dana bantuan dari BUMN.

Daerah lain seperti Lembata, Alor, Rote, Sabu, Flores Timur juga berpotensi dikembangkannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” ujarnya. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.