Kupang—Lintasntt.com: Apes benar siswi cantik ini. Niatnya cek in bersama seorang dosen di sebuah Homestay di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, eh, malah digerebeg keluarga, polisi dan warga setempat.
Siswi berinisial Y ini ditangkap setelah dibuntuti keluarganya sejak keluar sekolah pada Rabu (3/6) siang. Ia terlihat dijemput seorang dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang menggunakan mobil Suzuki Katana warna putih.
Setelah Y naik mobil, Dosen berinisal LL ini memaju kendaraan tersebut menuju arah Lasiana. Keduanya kemudian cek in ke salah satu homestay hingga digerebek kemudian dibaw ke Polres Kelapa Lima untuk diperiksa.
Sesuai keterangan Desan, paman siswi tersebut kepada wartawan, Y sudah lama berhubungan dengan dosen yang diduga sudah berusia 50an tahun tersebut. Adapun Y berusia sekitar 18 tahun. “Selama ini kami melaporkan kepada ibunya bahwa Y dan LL terlibat pencabulan bersama pria LL tetapi laporan itu selalu dibantah,” ujarnya.
Karena itu, Desan bersama ayah tiri Y kemudian melakukan pengintaian dengan tujuan utama membuktikan kepada sang ibu bahwa anaknya memang benar berbuat cabul. Bahkan mereka menduga ini terjadi sejak Y masih duduk di kelas 1 SMA. Karena saat ini Y duduk di kelas 3 SMA, maka kasus ini sudah berlangsung selama 3 tahun.
Kepala SPK Polsek Kelapa Lima, Naryo mengatakan Y telah menyampaikan kepada paman dan ayah tirinya bahwa ia masih perawan. Namun pengakuan berbeda datang dari LL. Pria ini membenarkan hubungan ia bersama Y sudah berlangsung lama. Saat ini polisi masih mendalami kasus ini. (didi)
Wih… Pintar sekali siswi SMA, sampai membodohi Dosen dan orang tuanya
Tidak ada yg salah dlm kasus ini jika hal ini terjadi krn suka sama suka…
Itulah anak-anak zaman skrg,perlu peran besar dri orgtua agar penerus bangsa tidak semakin terjerumus
berita ini seharusnya menjadi pelajaran bagi generasi zaman sekarang di harapkan para org tua untuk bisa lbh mengawasi tingkah laku anak.
.yg jadi masalahnya dia masih berpakaian sekolah, apalagi jam2 sekolah!
.sama saja bikin malu nama sekolah, dimana.mana hal2 begini banyak terjadi, hanya jarang di endus.
Banyak yang begini tapi baru ini yang kepergok,
Masih dalam menggunakan pakaian seragam lagi.
Yang tabah saja ‘non’ cuman lu dgn Bapatua di atas yang tahu keadaan hati lu.