Kupang–Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) menurunkan harga jual beras medium menjadi Rp9.700 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp9.850 per kg.
Penurunan harga beras disebabkan harga jual beras di pedagang sudah turun. Bahkan di sejumlah pedagang, harga beras medium turun sampai Rp9.500 per kg atau di bawah harga beras bulog. Penurunan harga juga beras medium sejak Senin, 22 Januari 2018.
“Kita turunkan harga jual beras untuk mengatisipasi jangan sampai muncul spekulan karena harga beras di pasar turun drastis,” kata Kepala Bulog Divre NTT Efdal kepada wartawan di Kupang, Kamis (25/1).
Kondisi tersebut mengindikasikan operasi pasar beras medium yang digelar bulog NTT berhasil. Operasi pasar beras digelar sejak awal Januari 2018 dan dijadwalan berlangsung sampai 31 Maret 2018.
Namun harga beras medium di sejumlah pedagang masih berkisar antara Rp10.000-Rp11.000 per kg. “Kita tetap menggelar operasi pasar besar. Mengelontorkan beras sebanyak-banyaknya ke pasar,” ujarnya.
Adapun harga beras kualitas premium juga ikut turun hingga Rp12.000 per kg atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp13.300 per kg. (gma/sumber: mi)
