Bulog NTT Gelar OP Beras Antisipasi Lonjakan Harga

  • Whatsapp
Penjual Cabai di Pasar Kasih, Naikoten 1 Kupang/Foto: Gamaliel

Kupang–Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar operasi pasar (OP) beras mengantisipasi lonjakan harga jelang natal dan tahun baru.

OP beras digelar di pasar tradisional di Kota Kupang yakni Pasar Kasih, Oeba, dan Oebobo. “Operasi pasar beras ini melibatkan pedagang pasar dan sesuai pantauan kami belum terjadi lonjakan harga beras,” kata Kepala Bulog Divre NTT Eko Pranoto kepada wartawan di Kupang, Jumat (30/11).

Dalam OP tersebut, Bulog menggelontorkan 1.100 ton beras kualitas mediuam dan premium untuk menekan harga beras di tingkat pedagang tidak melonjak, dan selama satu pekan terakhir menurut Eko, tidak terlihat lonjakan harga beras di pasar tradisional.

Bulog menjual beras medium dengan harga Rp9.000 per kilogram (kg), dan beras kualitas premium Rp13.100 per kg. Harga beras seperti itu sama seperti itu sama seperti harga beras di tingkat pedagang.

Menurutnya OP beras masih terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Sejak Januari-November, Bulog NTT telah menggelontorkan 13.100 ton ke pasar di berbagai pasar tradisional di NTT. Adapun stok beras di gudang-gudang Bulog di berbagai kota NTT saat ini berjumlah 30.000 ton, cukup empat bulan ke depan.

“Kami mengantisipasi harga beras naik karena kondisi cuaca yang biasanya kapal tidak berlayar, sehingga jauh-jauh hari beras sudah dikirim ke gudang-gudang di kabupaten,” kata Dia. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.