Kupang–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan bantuan sembako bagi korban bencana tanah longsor di Desa Selalejo Timur, Kecamatan Mauponggo.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras sebanyak 300 kilogram (kg), tikar, perlengkapan keluarga, perlengkapan sekolah, sandang dan lauk-pauk.
”Kami berharap bantuan ini dapat membantu para korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Staf BPBD Nagekeo, Agustinus Daga, Minggu (18/11).
Menurutnya seluruh pengungsi masih tinggal bersama tetangga mereka karena rumah mereka tidak dapat ditempati lagi pasca bencana tanah longsor Senin pekan lalu yang menelan tiga korban tewas.
Penyaluran bantuan ke desa tersebut menggunakan mobil setelah sebelumnya bantuan dibawa dengan berjalan kaki melintasi jalan berlumpur sejauh tujuh kilometer. Menurut Dia, ruas jalan yang tadinya longsor di 25 titik sudah berhasil diatasi dinas pekerjaan umum.
“Petugas sudah menyingkirkan tanah longsor di badan jalan sehingga arus transportasi dari dan ke Desa Selalejo Timur sudah kembali lancar,” kata Dia. Selain itu, aktivitas belajar-mengajar di sekolah juga sudah kembali normal.
Dia menyebutkan anak-anak korban bencana tanah longsor juga diminta kembali ke sekolah, kendati mereka masih tinggal bersama tetangga. Pemerintah daerah diminta segera merelokasi warga untuk mengantisipasi bencana longsor serupa di masa mendatang, apalagi saat ini NTT mulai memasuki musim hujan. (gma)
