BNN NTT Musnahkan Narkoba Sitaan

  • Whatsapp

KUPANG—LINTASNTT.COM: Badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/6) memusnahkan sabu sebanyak 2,917 kilogram, lima linting ganja, dan ratusan minuman keras berbagai merek.

Pemusnahan itu dalam rangka peringatan Hari Antinarkoba Internasional. Narkoba yang dimusnakan merupakan barang bukti yang disita dari sejumlah pengedar di Kupang selama beberapa bulan terakhir.

Kepala BNN NTT Alo Dando mengatakan pemusnahan narkoba merupakan wujud dari komitmen BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di daerah ini. Narkoba dan minuman keras sering menjadi pemicu berbagai kasus kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.

Ia mengatakan pengguna narkoba di NTT telah mencapai 43.000 orang merupakan angka yang sangat mengkhawatirkan. Sebelumnya BNN mengungkap jaringan narkoba internasional ke NTT melalui Timor Leste. Narkoba masuk ke NTT melewati pintu perlintasan RI-Timor Leste di Kabupaten Belu. “NTT sudah menjadi daerah transit narkoba,” katanya

Menurutnya narkoba yang masuk ke Indonesia, berasal dari India yang dikirim melalui Singapura, Timor Leste, Kupang, dan seterusnya dikirim ke Surabaya dan Jakarta. Selama ini BNN sudah mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 11 kilogram dan enam tersangka yang menyelundupkan narkoba melalui jalur tersebut.

Dia mengatakan sesuai hasil penelitian BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pengguna narkoba di NTT mencapai 43.000 orang sampai 2013. “Ada 17 kasus peredaran gelapa narkoba dengan 28 tersangka,” katanya.

Solusi bagi pengguna narkoba, lanjut Dando, menggunkana pola terapi, rehabilitasi dan pembimbingan kembali. BNNP NTT telah mengirim 24 pengguna narkoba ke pusat rehabilitasi di Lido, Bogor dan Badoka, Makassar. “Pengguna narkoba jangan di penjara, tapi direhabilitasi,” katanya. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.