Darwin–Tim sepak bola Bintang Timur Atambua (BTA) mengalahkan Garuda FC dengan skor 8-2 di Lapangan Sepak Bola Malak, Darwin, Australia, Minggu (6/5).
Garuda FC adalah klub bentukan pencinta sepak bola di Darwin yang berasal dari Indonesia, khususnya dari Nusa Tenggara Timur. Pemain Garuda FC juga berasal dari Australia, Prancis, dan Vietnam.
Gol pertama BTA dilesatkan oleh M Fajar pada menit ke-7 ke gawang yang dijaga oleh Ito setelah menerima umpan matang dari Yuventus Tallo.
Sementara gol kedua dan ketiga di babak pertama lesatkan oleh Novrianus Binsasi pada menit ke 20 dan Menit ke 35 jelang turun minum asis dari M Fajar.
Sementara satu-satunya gol dari Garuda FC di babak pertama dilesatkan oleh pemain sayap klub tersebut Eddy pada menit ke 30 setelah berhasil mengoceh permain belakang Jose Monteiro. Walaupun menghadapi para pemain Garuda FC dengan usia mulai dari 25-30 tahun anak-anak asuhan Loduvikus Mau itu justru mampu mengimbangi permainan para pemain sepak bola Garuda FC.
Anak-anak U-18 tahun itu sejak peluit babak pertama dibunyikan sudah menerapkan permainan menyerang. Pemainan dari kaki ke kaki terpantau cukup menyulitkan para pemainan Garuda FC.
Garuda FC sendiri yang memiliki pemain demgan fisik yang besar, cukup kesulitan mengimbangi permainan anak-anak U-18 itu. Namun pihaknya sempat memperkecil ketertigalan sebelum turun minum, sehingga saat peluit babak pertama selesai, skor sementera 3-1 dengan keunggulan dari Bintang Timur.
Memasuki babak kedua, Fabian pemain Garuda FC kembali membobol gawang yang dijaga oleh Alex Aprilio, sehingga skor menjadi 3-2. Namun melihat semakin anak-anak asuhnya sulit mengembangkan permainan, Afu Lay ditarik keluar dan digantikan oleh Firmus Lafu.
Kehadiran Firmus di lapangan tengah membuat permaian jadi berbeda. Ditambah lagi pelatih Ludovikus Mau memasukan Inosencius di sisi kiri dan Bento Gomes dari sisi kanan sehingga serangan dari sisi kiri dan kanan semakin gencar.
Hasilnya pada menit ke 40 dan 45 Insencius kembali mencatat namanya di papan skor sehingga skor berubah menjadi 5-2 dengan keunggulan dari BTA. Bento Gomes tidak mau ketinggalan ia juga berhasil mencatat namanya di papan skor dengan jumlah gol dua di menit ke 55 dan 60, sehingga skor menjadi 7-2.
Jelang akhir babak kedua, Inosencius kembali mencatat namanya di papan skor sehingga keunggulan bagi BTA menjadi 8-2. Skor ini tetap bertahan sampai peluit akhir babak kedua dibunyikan. Pelatih Garuda FC Joel Da Silva mengakui permainan anak-anak BTA cukup menyulitkan sejumlah pemain Garuda FC.
Ia juga memuji penampilan anak-anak dari Atambua tersebut karena memiliki fisik dan mental yang bagus.”Kami berharap agar Arafura kali berikut BTA dapat diikut sertakan lagi, permainan anak-anak ini sangat bagus,” ujar Dia. (*)
