Kupang–Gubernur NTT Frans Lebu Raya meneteskan air mata karena terharu saat bertemu guru yang mengajarnya di SMP Palu Godam, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, 42 tahun lalu.
Guru mata pelajaarn Aljabar bernama Jakobus Masan, kini berusia 65 tahun. Keduanya bertemu di Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Kupang, Senin, 2 Mei 2016.
Ternyata rencana mempertemukan sang guru dengan gubernur sudah disiapkan sebelumnya oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Piter Manuk, namun tidak diketahui gubernur.
“Saya tidak mengerti, tetapi setelah saya buka kain putih, baru lihat…,” kata Gubernur Frans Lebu Raya kepada wartawan.
Ceritanya sejumlah penari membawa tandu yang terbalut kain putih seusai upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional. Frans kemudian maju dan berdiri di dekat tandu tersebut. Selanjutnya ia membacakan puisi. Begitu pembacaan puisi berakhir, ia membuka kain putih.
Ternyata yang muncul dari dalam kain tersebut adalah Jakobus Masan. Keduanya langsung berpelukan. Gubernur pun meneteskan air mata. Gubernur juga memberikan penghargaan kepada Jakobus sebuah sepeda motor.
‘Saya memang ingin memberikan penghargaan kepada guru yag pernah mengajar saya, tetapi saya tidak tahu siapa yang datang,” kata gubernur sambil tersenyum. (gma)
