Yogyakarta-LintasNTT.com: Relawan Nasional Kebangsaan Yogyakarta membakar bendera Australia di depan Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (20/11). Aksi sebagai protes terhadap ulah Australia yang mencuri dengan percakapan rahasia sejumlah petinggi Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Relawan menuntut Australia meminta maaf. Mereka juga meminta Presiden bersikap lebih tegas: mumutus hubungan diplomatik dengan Negeri Kanguru.
Sejauh ini pemerintah sudah menarik pulang Dubes Indonesia di Canberra. Lewat Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Indonesia secara resmi meminta Australia meminta maaf. Namun Australia menolak permintaan itu.(Sumber: Metrotvnews.com)
