Kupang–Kepala Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur (NTT) Johanes Tay mengatakan belum ada informasi dari pemerintah pusat terkait pembagian kartu tani untuk petani di daerah itu.
“Kita masih menunggu informasi apakah NTT mendapat bagian pembagian kartu tani tahun depan, tetapi sampai saat ini belum ada,” kata Johanes di Kupang, Kamis (28/12) petang.
Namun Dinas Pertanian sudah melakukan persiapan seperti mendata petani yang tergabung dalam kelompok tani sehingga pembangian kartu tani tepat sasaran.
Pendataan petani meliputi nama, pemilik lahan, penggarap luas lahan dan sarana produks, dan lokasi lahan garapan.
“Saat ini petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani, saat mengambil pupuk bersubsidi harus memperlihatkan kartu tanda penduduk,” ujarnya.
Menurutnya kartu tani sangat bermanfaat untuk mencegah warga yang bukan berprofesi sebagai petani memanfaatkan kemudahan yang diberikan kepada pemegang kartu. Kemudahan itu seperti petani mendapat jatah pupuk bersubsidi. “Saat ini masih dilakukan pendataan sehingga nantinya pemegang kartu tani benar berprofesi sebagai petani,” ujarnya. (sumber: mi/po)