Bekraf Gelar FGD Bersama Stakeholders di Kupang

  • Whatsapp
Ketua Deputi Hubungan Antar Wilayah Be Kraf Endah Sriwahyuni/Foto: Ellya Djawas

Kupang–Deputi 6 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penta Helix Stakeholder Hotel On The Rock Kupang, Kamis (19/5).

Diskusi berlangsung sampai dua hari bertujuan memberikan wawasan dan persamaan presepsi mengenai ekosistem ekonomi kreatif, serta peran tiap unsur penta helix.

Selain itu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pengembangan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Salah satu tahapan dalam mengupayakan pengembangan ekonomi kreatif adalah seluruh pemangku kepentingan dari skala Lokal hingga Nasional, dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif di seluruh pelosok Indonesia,” kata Ketua Deputi Hubungan Antar Wilayah Be Kraf Endah Sriwahyuni pada diskusi tersebut.

Bekraf memiliki tiga tujuan utama yaitu peningkatan pendapatan domestik Bruto (PDB) jumlah tenaga kerja dan nilai ekspor produk ekonomi keeatif di NTT. Dalam mencapai tujuan tersebut, perlu dipertimbangkan banyak hal antara lain pemangku kepentingan ragam dimensi dan ekosistem ekonomi kreatif, serta tingkat komleksitas yang berbeda bagi tiap wilayah dan institusi di Indonesia.

“Salah satu tahapan dalam mengupayakan pengembangan ekonomi kreatif adalah memlalui tahapan 3C connet-Collaborate-Commerce/celebrate (keterhubungan-kolaborasi-komersialisasi/perayaan) oleh seluruh pemengku kepentingan dari skala lokal hingga nasional, “katanya.

Menurutnya deputi 6 berfungsi mengoptimalisasi tahapan-tahapan sehubungan dengan disekenggarakan kegiatan FGD yang melibatkan unsur Penta Helix ekonomi kreatif di akademisi, sektor bisnis, komunitas, pemerintah dan media tersebut. (rr)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.