Kupang–Masih seperti ramadan tahun sebelumnya. Sejumlah ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mendadak disulap menjadi pasar kue.
Antara lain di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Timor Raya, dan Jalan Soekarno. Jelang berbuka puasa, ruas jalan tersebut selalu dijejali ribuan warga yang membeli berbagai jenis kue sehingga tak jarang menimbulkan kemacetan panjang.
Tidak hanya warga yang berbuka puasa, tetapi warga yang tidak puasa pun turut berbaur membeli kue. Karena banyaknya warga yang membeli kue, berdesak-desakan dan saling senggol itu hal biasa.
“Saya ikut berdesak-desakan beli kue takutnya ludes terjual. Harga kue di sini juga terjangkau,” kata Yanti, warga setempat, Senin (19/6) petang.
Yanti mengaku senang membeli kue di pasar ramadan karena harganya terjangkau. Penjual kue di situ sepakat menawarkan kue dengan harga seragam yakni Rp6.000 per potong. Ada kue pastel, bendera, roti goreng, makao, onde-onde, tar susu, pisang, dan donat. Begitu pula jus juga dijual Rp6.000 per gelas. Silahkan pilih, mau jus campur kacang hijau atau bubur sumsum.
Pedagang kue pun tidak hanya berasal dari umat Muslim, namun juga datang dari warga lainnya. Mereka berasal dari perkampungan di dekat lokasi tersebut seperti Bonipoi, Merdeka, dan Air Mata.
Pasar kue ini dibuka mulai pukul 12.00 Wita dan baru berhenti jelang buka puasa. Mereka meletakan kue dan jus di meja-meja jualan yang ditata berderet di pinggir jalan. (gma)
