Bank NTT Serahkan Bantuan Sembako untuk 200 Mahasiswa UKAW

  • Whatsapp
Plt Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho (lima dari kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima oleh Rektor UKAW, Ayub Meko (empat dari kanan), Rabu (20/5). Foto: lintasntt.com

Kupang – Plt Direktur Bank NTT, Alex Riwu Kaho menyerahkan bantuan paket sembako kepada 200 mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Rabu (20/5) pagi.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Rektor UKAW, Ayub Meko di Kantor KAS Bank NTT UKAW, Kelurahan Oesapa sebelum dibagikan kepada mahasiswa.

Read More

Paket bantuan terdiri dari beras, mi instan, dan minyak goreng merupakan wujud kepedulian Bank NTT untuk meringankan beban mahasiswa yang juga terdampak pandemi korona (covid-19).

“Kita semua terdampak covid-19 dan besarnya dampak sesuai keadaan masing-masing,” kata Alex Riwu Kaho.

Menurutnya, penyerahan bantuan bertepatan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, memberikan semangat dan motivasi untuk bangkit dan berubah. Dulu, pada 20 Mei 1908, Indonesia bangkit mengelorakan persatuan untuk melawan agresi Belanda. “Saat ini menjadi roh bangkit dan berubah dari keadaan yang sangat sulit,” ujarnya.

Dalam segala keterbatasan dalam keadaan yang sulit ini, Bank NTT tetap hadir di masyarakat dengan terus membawa semangat bangkit, bertumbuh dan berubah sehingga semua orang bisa beradaptasi dengan semangat tersebut.

Bantuan Paket Sembako dari Bank NTT untuk Mahasiswa UKAW Kupang/Foto: lintasntt.com
Bantuan Paket Sembako dari Bank NTT untuk Mahasiswa UKAW Kupang/Foto: lintasntt.com

Rektor UKAW Ayub Meko menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diserahkan Bank NTT. “Terima kasih atas kepedulian bank NTT yang telah berbagi kasih dengan kami,” katanya.

Menurutnya, dalam semangat bangkit, tumbuh dan berubah, UKAW juga hadir untuk membantu lingkungan sekitar.

“Lewat pemberdayaan, berharap semua orang menjadi lebih kuat dan hebat, dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.