KUPANG—LINTASNTT.COM: Banjir akibat luapan sungai Benanain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur terus meluas. Sampai Minggu siang (23/6), banjir sudah mengenangi 36 desa di tiga kecamatan.
Satu hari sebelumnya banjir hanya mengenangi empat desa di Kecamatan Malaka Barat sebelum 14 desa pada Minggu, sedangkan desa-desa di dua kecamatan lainnya yang turut tergenang banjir ialah Malaka Tengah 17 desa dan Weliman lima desa.
Namun desa terparah terkena banjir hanya terjadi di tujuh desa yakni Umato’os, Lasaen, Fafoe, Sikun, Maktihan, Na’as, dan Motaulun. Desa-desa itu terletak di Kecamatan Malaka Barat.
Ketinggian air di tujuh desa ini masih berkisar 1-1,5 meter, sedangkan ketinggian air desa-desa lainya berkisar setengah meter. “Ratusan warga sudah mengungsi ke lokasi yang aman dan saat ini hujan lebat masih terus turun,” ujar Epin, warga Besikama, ibu kota Kecamatan Malaka Barat yang dihubungi wartawan.
Ia mengatakan puluhan rumah yang terendam air hanya menyisakan atap. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena warga sudah menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang desa. (Metrotvnews.com/Palce Amalo)
