Bandara El Tari Kupang Pasang Thermoscan Antisipasi Virus Korona

  • Whatsapp
Ilustrasi/Foto: Gatra.com

Kupang–Bandara Internasional El Tari di Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT) sudah mengoperasikan thermoscan atau alat pemindai suhu tubuh manusia sejak 2017.

Thermoscan dipasang di pintu kedatangan internasional untuk mendeteksi penumpang pesawat dari luar negeri yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

“Jika ditemukan ada penumpang yang sakit, langsung diarahkan ke ruangan wawancara,” kata dokter Fany Angelia Djubida dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kupang, Rabu (22/1).

Pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan juga menempatkan dokter dan paramedis untuk memantau penumpang di ruang keberangkatan dan kedatangan internasional.

Petugas yang menangani penumpang tersebut melindungi dirinya dengan masker dan sarung tangan,
menanyakan perjalanan penumpang tersebut, apakah berasal dari daerah yang endemis penyakit. Hal itu sesuai dengan tugas dan fungsi pokok KKP yakni mencegah masuknya penyakit ke Tanah Air.

Jika penumpang tersebut diduga sakit sesuai hasil pemeriksaan, akan dirujuk ke rumah sakit dan ditempatkan di ruang isolasi.

Terkait pencegahan terhadap kemungkinan masuknya Virus Korona ke daerah itu, Kepala Kelas 3 Kupang Daniel Supodo mengatakan sejak munculnya virus tersebut di Tiongkok, pihaknya belum mendeteksi penumpang dari luar negeri dengan suhu tubuh sampai 38 derajat celcius.

Namun, belum lama ini pasca munculnya Virus Korona, seorang warga Timor Leste berangkat ke Tiongkok untuk merayakan imlek, melalui Bandara El Tari Kupang. Petugas KKP sudah menyampaikan kepada penumpang tujuan Tiongkok itu untuk mewaspadai Virus Korona.

Menurut Daniel, pihaknya juga segera menempatkan sabun antiseptik di ruang kedatangan dan keberangkatan internasional bandara tersebut. “Untuk pencegahan, perlu pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan pakai sabun,” ujarnya. (sumber: media indonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.