Awal Musim Hujan di 19 ZOM NTT Mundur

  • Whatsapp
Peta Nusa Tenggara Timur

Kupang–Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan hasil prakiraan awal musim hujan di daerah itu periode 2018/2019, Minggu (18/11).

Laporan itu menyebutkan terjadi anomali cuaca memicu awal hujan mundur di 19 zona musim (ZOM) atau 82,6% dari 23 ZOM, sedangkan awal musim hujan di empat ZOM lainnya atau 17,4% sama dengan rata-rata sebelumnya.

Zona Musim ialah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

“Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981-2010), awal musim hujan 2018/2019 diprakirakan di sebagian besar daerah Nusa Tenggara Timur Mundur dari rata-ratanya,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang Apolinaris Samsudin Geru.

Daerah yang mengalami kemunduran awal musim hujan antara lain Manggarai barat bagian barat, bagian utara, dan bagian tenggara, Manggarai Timur, Ngada bagian utara. Kemudian Manggarai, dan Manggarai bagian selatan, dan Nagekeo bagian selatan.

Selain itu Rote Ndao, Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang bagian barat, Timor Tengah Selatan dan Belu bagian selatan. Begitu juga Sumba Tengah bagian timur, Sumba Timur bagian tengah, dan Sumba Barat bagian barat.

Adapun sifat hujan selama musim hujan 2018/2019 sebagian besar wilayah NTT diperkirakan umumnya normal, di 14 ZOM atau 60,9% dan di bawah normal di 9 ZOM atau 39,1%.

Menurut Apolinaris, dari 23 ZOM tersebut, hanya satu ZOM yang sudah masuk musim hujan pada Oktober yakni ZOM 242 meliputi Manggarai Barat bagian utara, Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada bagian utara.

Satu ZOM lagi memasuki awal musim hujan pada November 2018 yakni ZOM 261 meliputi Kupang bagian timur dan Timor Tengah Selatan bagian barat, sedangkan 21 ZOM memasuki musim hujan pada Desember 2018. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.