Australia Tidak Dukung Pelayaran Freedom Flotilla

  • Whatsapp

JAKARTA—LINTASNTT.COM: Kedutaan Besar Australia mengatakan tidak mendukung tindakan kelompok yang berusaha berlayar ke Indonesia secara ilegal

Pernyataan pers itu disampaikan Counsellor (Public Affairs) Australian Embassy, Jakarta Ray Marcelo yang diterima LintasNTT.com, Senin (19/8). Pernyataan itu terkait kelompok aktivitas asal Australia yang disebut “Freedom Flotilla’ diduga akan berlayar ke Papua.

Menurut Ray, yang disebut Freedom Flotilla adalah golongan pinggir yang pandangannya tidak didukung oleh orang Australia pada umumnya. Pemerintah Australia tidak mendukung tindakan kelompok yang berusaha untuk melanggar hukum negara lain, termasuk ‘Freedom Flotilla’, jika mereka berusaha untuk berlayar ke wilayah Indonesia secara ilegal.

Menurut Dia,  kebijakan Pemerintah Australia tentang kedaulatan Indonesia benar-benar jelas – Australia mengakui dan mendukung kedaulatan Indonesia termasuk provinsi-provinsi di Papua.

Kelompok ini diduga telah mempersiapkan tiga kapal untuk berlayar dari Cairns ke Papua dengan tujuan menyoroti perlunya perdamaian dan stabilitas di daerah itu. Awaknya terdiri dari sejumlah sesepuh Aborigin, pengungsi Papua, pembuat film dan aktivis lainnya.

Sebelumnya Menko Polhukam Djoko Suyanto telah mengingatkan pemerintah Australia agar kelompok aktivis negara itu tidak berlayar ke Papua. Djoko juga mengklarifikasi kelompok tersebut bukan akan berlayar ke Papua, melainkan ke Papua Nugini. “Mereka berlayarnya ke Papua Nugini, bukan ke Papua. Kalau ke Papua, sudah kita sampaikan jangan dilakukan,” katanya. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.