ASDP Masih Tutup Pelayaran Kecuali Rute Bolok-Hansisi

  • Whatsapp
Ilustrasi: Puluhan Truk Tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang akibat Cuaca Buruk yang Mengakibatkan Armada Pelayaran Tidak Beroperasi/Foto: Lintasntt.com

Kupang–PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur sampai Minggu (27/1/2019) belum membuka pelayaran lantaran cuaca buruk.

Sesuai laporan BMKG, tinggi gelombang di peraiaran berkisar antara 2-5 meter dan kecepatan angin mencapai 20 knot per jam berlangsung sampai 29 Januari 2019, sedangkan penutupan pelayaran ASDP di NTT sudah berlangsung sejak 24 Januari lalu.

“Ada 22 lintasan, 21 lintasan di antaranya ditutup karena cuaca buruk, sedangkan lintasan Kupang-Hansisi tetap beroperasi karena jaraknya dekat,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim.

Jarak Kupang-Hansisi di di Pulau Semau, Kabupaten Kupang sekitar lima mil, dengan lama pelayaran sekitar 25 menit.

Seluruh armada ASDP yang tidak berlayar, berlabuh di Dermaga Penyeberangan Bolok di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Menurut Burhan, seluruh armada kembali operasi jika cuaca di perairan sudah kembali normal.

Tinggi gelombang lima meter dilaporkan terjadi di Samudera Hindia selatan NTT sedangkan tinggi gelombang di perarian di perairan yang menjadi lintasan pelayaran kapal antara 2-3,5 meter yakni Laut Sawu, Selat Sumba, dan perairan selatan Kupang hingga Rote. Tinggi gelombang di Selat Sape antara 1-2,5 meter, Selat Ombai 1-2 meter dan Selat Lamakera -Selat Boling 0,5-1,25 meter. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.