ADVERTORIAL

  • Whatsapp

KERJASAMA LINTASNTT.COM DAN INFOKOM NTT

Peserta Sail Komodo
Peserta Sail Komodo

Sail Komodo 2013 sarat dengan semangat pembangunan kelautan, termasuk wisata bahari sesuai dengan salah satu tujuan penyelenggaraan sail komodo yaitu mempromosikan NTT sebagai destinasi utama pariwisata dunia dan mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal dan yacht ke perairan Indonesia.

Hal ini membuktikan event yacht rally menjadi bagian inti dari Sail Komodo 2013, dan entry point yang tepat karena Kupang adalah gebang selatan parairan laut Indonesia. Saat ini para peserta Sail Komodo 2013 sudah berlabuh di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk mengikuti puncak acara sail tersebut yang akan digelar pada 14 September 2013.

Pelepasan Sail Komodo sendiri dilakukan pada Minggu, 4 Agustus 2013. Saat itu sebanyak 129 kapal layar dari 15 negara dilepas Menteri Koordinator Kesejahteraaan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dari pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Acara ini mengangkat tema, ‘Sail Komodo 2013′ Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia’. Acara puncak Sail Komodo dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sail Komodo juga dimaksudkan untuk membuat model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil serta perhatiannya. Peserta akan dapat menemui keragamanan adat, budaya, suku, dan ekonomi kreatif, mempromosikan lokasi rute pelayaran sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Peserta dipersilahkan untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan dan persinggahannya. Panitia pun memfasilitasi perhotelan, penerimaan dan perayaan di setiap pelabuhannya. Beberapa negara yang ikut dalam Sail Komodo 2013 di antaranya Malaysia, Australia, Belanda, Thailand, Filipina, Amerika Serikat dan lainnya.

Kegiatan yacht rally ini melibatkan tiga operator yacht yaitu Sail Indonesia, Back to Down Under Rally, dan Darwin Ambon Yacht Race. Ketiga operator reli kapal layar tersebut akan mengerahkan yachters dari berbagai negara dengan rute masing-masing meliputi dua jalur, yakni jalur utara dan selatan. Rata-rata setiap kapal layar ini membawa 4-6 penumpang.

Jalur utara meliputi rute Kupang-Wini i Kabupaten Timor Tengah Utara, Atapupu di Kabupaten Belu, menuju Kalabahi, Kabupaten Alor, kemuian Lewoleba, Lembata, Larantuka di Flores Timur, lalu Maumere di Sikka. Selanjutnya berlayar ke Ende, Nagekeo, Ngada, dan berakhir di Labuan Bajo. Sedangkan rute selatan melewati  Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Sumba kemudian melanjutkan pelayaran ke Pulau Flores di Kabupaten Manggarai Timur, dan Labuan Bajo, Manggarai Barat.*

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.