717 Jemaah Haji Tewas di Mina

  • Whatsapp

 Mina–Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan jumlah korban akibat musibah di Mina yang terus bertambah. Kini, jumlah korban tewas tercatat lebih dari 700 orang.

Dilansir dari akun Twitter resminya, otoritas pertahanan sipil Arab Saudi menyatakan bahwa korban tewas mencapai 717 orang. Sedangkan korban luka akibat peristiwa ini mencapai 863 orang.

Hingga kini, belum diketahui tiga WNI yang menjadi korban, dua orang sudah diketahui identitasnya adalah Hamid Atuwi (laki-laki) asal Surabaya, dan Saiyah (perempuan) asal Batam. Adapun korban tewas ketiga adalah jamaah laki-laki yang belum diketahui namanya. Hingga saat ini, tim evakuasi dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah masih melakukan pencarian mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah WNI yang menjadi korban.

“Dari pengecekan di lapangan, diidentifikasi 1 orang jemaah WNI menjadi korban dalam musibah tersebut,” ujar Wakil Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Sunarko, melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil menjelaskan kronologi kejadian. Menurut Djamil, peristiwa terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumroh di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

“Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang,” kata Abdul Djamil.

Berikut kronologi tragedi lempar jumrah di Mina;

1. Kejadian terjadi di jalan menuju tempat lempar jumrah di antara tenda tenda di Mina.

2. Tragedi dimulai ketika ada sekelompok jamaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan jamaah yang berdesak-desakan.

3. Tragedi terjadi sekitar pukul 7.00 pagi waktu Mina, Saudi, dan dalam hitungan menit jumlah korban meninggal terus bertambah.

4. Sebagian besar korban adalah jamaah dari Mesir dan Afrika. Saat ini, evakuasi sedang dilakukan tim penyelamat Arab Saudi yang berjumlah sekitar 4000 personel. Saudi juga mengerahkan 200 mobil ambulans. (kompas.com/sindonews.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.