700 Petugas PLN di NTT Jaga Pasokan Listrik Selama Pemilu

  • Whatsapp
Foto: PLN

Kupang–Sebanyak 700 petugas PLN di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjaga kehandalan pasokan listrik selama pemilu 2019. Ratusan petugas tersebut ditempatkan di 22 posko di seluruh NTT bertugas selama 24 jam mulai 17-24 April 2019.

General Manager PLN UIW NTT, Ignatius Rendroyoko yang didampingi senior manager beserta jajaran mengatakan seluruh petugas sudah berada di posko masing-masing dan siap menajga pasokan listrik.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT bertemu Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu bersama komisioner KPU lainnya untuk menyampaiakan kesiapan pasokan listrik pemilu di wilayah kerja PLN NTT.

Saat ini KPU NTT dan masing-masing KPU kabupaten dan kota dibackup genzet dan personal PLN. Mereka dilengkapi peralatan dan perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dipedomani dalam bertugas.

Selain itu seluruh manajer UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) dan Manajer ULP (Unit Layanan Pelanggan) di masing-masing KPU telah koordinasi di lapangan untuk pelayanan TPS. “Harapan kami cuaca bagus agar PLN dapat melayani sesuai harapan bersama,” kata Rendroyoko

Sementara itu Senior Manager Teknik Putu Sudarsa menyampaikan Cuaca sangat berpengaruh dalam pelayanan namun kami akan siaga dan berupaya percepatan pemulihan jika ada kendala dan koordinasi dilapangan.

Ketua KPU mengapresiasi kedatangan PLN dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN atas kesiapan pasokan listrik dalam mensukseskan Pemilu, jadwal pemilu cukup panjang waktunya sampai perhitungan suara tanggal 17 sampai 24 April 2019

Dalam suasana keakraban bersama KPU, PLN menyerahkan SOP kesiapan penyaluran kelistrikan pemilu 2019 dilanjutkan foto bersama.

Kemudian Dari kunjungan ke KPU NTT, GM PLN dan tim melanjutkan pengecekan kesiapan Pasokan listrik di KPU Kabupaten Kupang yang diterima langsung oleh anggota komisioner Zunaidin Harun sambil pengecekan persiapan genset di lapangan. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.