Kupang–Sebanyak 55 anak di Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan terpapar virus rubela.
“Hasil tes laboratorium di Surabaya, mereka positif virus rubela,” kata dokter Acep Effendi dari Dinas Kesehatan NTT saat berbicara pada acara Persiapan Sosialisasi Felariasis dan Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) di Kupang, Rabu (31/10/2018).
Menurut dokter Acep, virus rubela yang menjangkiti warga Kabupaten Sikka, dibawa seorang anak yang baru kembali dari Papua kemudian menjangkiti teman-teman mereka di sekolah.
Temuan penderita virus rubella tersebut menurut Dia, sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). Dia memastikan jumlah penderita yang dilaporkan itu masih akan bertambah karena saat ini penderita ada di tengah masyarakat.
Warga di sana juga melaporkan jumlah penderita lebih banyak dari angka itu karena banyak warga tidak melaporkan karena dianggap penyakit biasa. “Angka 55 anak itu tercatat di pustu setempat,” ujarnya.
Sedangkan rubela, penderita campak juga ditemukan di Kecamatan Bola, wilayah di kaki gunung Egon, Kabupaten Sikka. (gma/mi)
