MAUMERE–LINTASNTT.COM: Evakuasi terhadap penduduk yang bermukim di zona terlarang gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT memasuki hari kedua, Senin (12/8).
Sampai Senin siang, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka mencatat pengungsi yang tiba di Maumere mencapai 437 orang. Jumlah itu akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terus berlangsung. “Ada 74 pengungsi lagi diangkut dengan dua kapal sedang dalam pelayaran dari Palue ke Maumere,” kata Sekretaris BPBD Sikka Yohanes Brechmas saat dihubungi LintasNTT.com.
Di Maumere, pengungsi ditampung di dua lokasi yakni di tenda yang dibangun di depan kantor BPBD setempat serta di kantor lama bupati Sikka. Pengungsi berasa dari dua desa yakni Rokirole dan Nitungle di Kecamatan Palue. Sejumlah wilayah dua desa tersebut berada dekat kawah gunung Rokatenda seperti Kampung Koa di Desa Rokirole dan Kampung Nitung di Desa Nitunglea.
Ia mengatakan seluruh warga yang berada di zona bahaya gunung Rokatenda akan diungsikan ke Maumere. “Saat ini warga sudah meninggalkan kampung mereka dan berada di lokasi yang aman menunggu diangkut dengan kapal ke Maumere,” kata Dia. (GBA)
